Header Ads

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK

Mince Tamonob, S.Pd
Guru SMA Negeri Santian, Kabupaten TTS

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup serta interaksinya antara lingkungan yang satu dengan yang lainnya. Sebagai ilmu yang mempelajari mahkluk hidup serta lingkungannya, Biologi seharusnya menjadi pelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Namun, kenyataan menunjukan bahwa Biologi menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa. Anggapan ini menyebabkan motivasi siswa untuk mempelajari pelajaran ini pun tidaklah tinggi dan terkesan bahwa kemampuan siswa untuk memahami materi yang diajarkan pun sangatlah rendah. Hal ini juga dialami oleh siswa di SMAN Santian.
Menanggapi keadaan siswa di atas, seorang guru harus memilih strategi mengajar yang tepat sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami berbagai materi yang diajarkan. Salah satu cara yang digunakan untuk memacu kemampuan siswa adalah dengan menerapkan metode belajar Investigasi Kelompok. Menurut Huda (2011:16), Investigasi Kelompok diklasifikasikan sebagai metode investigassi kelompok karena tugas-tugas yang diberikan sangat beragam, mendorong siswa untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dari beragam sumber, komunikasinya bersifat bilateral dan multilateral, serta penghargaan yang diberikan sangat implisit. Dalam model Investigasi Kelompok, siswa memiliki pilihan penuh untuk merencanakan apa yang dipelajari dan diinvestigasi. Siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil secara heterogen dan masing-masing kelompok diberi tugas dengan masalah yang berbeda-beda. Hal ini diperkuat oleh pendapat Asma (2006:61) bahwa keberhasilan pelaksanaan investigasi kelompok sangat tergantung dengan latihan-latihan berkomunikasi dan berbagai keterampilan sosial lain yang dilakukan sebelumnya.
Investigasi Kelompok merupakan metode yang melibatkan siswa secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran mulai dari merencanakan topik-topik yang akan dipelajari, bagaimana melaksanakan investigasinya hingga melakukan presentasi kelompok dan evaluasi. Metode ini lebih menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau dari internet. Dalam menerapkan metode investigasi kelompok pada pembelajaran diperlukan ketrampilan berkomunikasi yang baik antar siswa untuk memperlancar jalannya proses kelompok, sehingga sebelum melakukan investigasi kelompok guru diharapkan memberikan pelatihan-pelatihan komunikasi bagi siswa.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilaksanakan dalam menerapkan metode Investigasi Kelompok, yaitu pertama, seleksi topik. Pada langkah ini, para siswa memilih topik dalam suatu wilayah masalah yang telah digambarkan terlebih dahulu oleh guru. Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4 hingga 6 orang secara heterogen. Kedua, merencanakan kerjasama. Di langkah ini, guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang sesuai dengan berbagai topik dan sub topik yang telah ditentukan. Ketiga, implementasi. Para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan sehingga pembelajaran melibatkan berbagai aktivitas dan keterampilan dengan variasi yang luas dan mendorong siswa untuk menggunakan berbagai sumber yang ada. Guru secara terus-menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan. Keempat, analisis dan sintesis. Di sini para siswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada langkah 3 dan merencanakan agar dapat meringkas infromasi yang ada dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas. Kelima, penyajian hasil akhir. Di tahap ini, tiap kelompok siap mempresentasikan topik yang telah dipelajari agar semua siswa dalam kelas terlibat untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Presentasi kelompok dikoordinir oleh guru. Kelima, evaluasi. Di tahap evaluasi ini, guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat dilakukan tiap siswa secara individu atau pun kelompok.

Penerapan metode pembelajaran Investigasi Kelompok sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi siswa untuk mempelajari berbagai materi Biologi yang ada. Meningkatnya minat siswa ini kemudian berdampak pada peningkatan kemampuan siswa dalam menguasai materi yang ada. Peningkatan kemampuan siswa ini pun ditunjukan melalui peningkatan nilai siswa saat diadakan evaluasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode Investigasi Kelompok merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar biologi. Dianjurkan agar para guru Biologi dapat menerapkan berbagai metode belajar yang ada, termasuk metode Investigasi Kelompok, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang optimal bagi siswa sehingga siswa tetap aktif dan kreatif serta mampu berpikir kritis dalam merumuskan masalah yang dihadapi. (*)
Sumber: arsip Media Pendidikan Cakrawala NTT

Tidak ada komentar