Alat Peraga Game Bendera Teks Membantu Siswa Lebih Kritis
Dra. Ana Yustiani
Guru SMAN 1 SoE-TTS
Pengembangan
kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan siswa yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini menuntut guru untuk mampu mengembangkan potensi dan profesionalismenya
dalam pembelajaran. Untuk menunjang pembelajaran tersebut, seorang guru
memerlukan sarana dan prasarana penunjang mutu pembelajaran di kelas. Salah
satu dari unsur penunjang pembelajaran tersebut adalah alat peraga. Atas dasar
pemikiran itulah saya mencoba menciptakan alat peraga dalam jenis alat
permainan pendidikan yang dapat mengasah daya ingat siswa dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia yaitu alat peraga “game bendera teks”. Diberi nama Game Bendera Teks karena game ini dibuat
menyerupai bendera-bendera mini yang
berisi judul teks dan struktur teks yang
dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Alat
Peraga, Tujuan dan Manfaatnya
Alat peraga adalah alat
yang digunakan untuk memperjelas konsep atau teori atau cara kerja tertentu
yang dipergunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan. Tujuan penggunaan alat peraga
permainan pendidikan adalah untuk mengetahui keberhasilan penyampaian materi teks bahasa Indonesia;
untuk merangsang tumbuhnya perhatian
siswa dalam mengembangkan keterampilan kerja mandiri menulis teks bahasa
Indonesia; untuk mengaktifkan cara berfikir kritis karena siswa tidak sekedar
mengingat dan mendengarkan, namun mengembangkan pikirannya dengan fakta; dan meningkatkan interaksi antar siswa dalam
kelas sehingga transformasi belajar dapat berkembang dinamis (5 M).
Sedangkan fungsi penggunaan alat peraga di kelas adalah untuk
memahami kembali materi-materi teks
dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang telah pelajari; mengkreasi pembelajaran
dengan humor untuk memperkuat minat siswa belajar sehingga tidak
membosankan; memfokuskan perhatian siswa pada materi pelajaran secara kongkrit;
melibatkan siswa dalam proses belajar sebagai rangkaian pengalaman nyata; membuat
seluruh momen dalam kelas hidup dan lebih bersemangat dalam belajar; memenuhi
kebutuhan belajar sesuai gaya belajar siswa dalam satu kelas dan meningkatkan
daya monitor pendidik sehubungan dengan aktifitas siswa lebih mudah diamati.
Sementara itu, manfaat
alat peraga bagi sisw, adalah melatih kemampuan berkonsentrasi siswa saat
menyusun struktur teks; mengasah
daya pikir dan nalar siswa;
melatih kekompakan dalam tim; melatih
ketepatan dan kecepatan dalam berfikir; mempermudah penguasaan materi
pelajaran dan menarik minat siswa untuk belajar. Sedangkan manfaat alat
peraga bagi guru adalah mempermudah penyampaian materi
pelajaran; memperluas cakupan materi pelajaran; mempermudah capaian tujuan
pembelajaran; menciptakan suasana pembelajaran kondusif dan menciptakan
pembelajaran efektif dan efisien.
Pembuatan
Alat Peraga Game Bendera Teks
Sebelum membuat alat
peraga Game Bendera Teks tersebut, dibuat
konsepnya terlebih dahulu. Konsepnya adalah mendata jenis teks dan stuktur teks
dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Setiap jenis dan struktur dibuatkan dalam
bingkai yang disebut bendera. Jenis teks
dalam pelajaran Bahasa Indonesia antara lain: teks laporan hasil observasi; teks
prosedur kompleks; teks eksposisi; teks anekdot dan teks negosiasi.
Sedangkan struktur teks,
antara lain, teks laporan hasil observasi berupa pernyataan umum atau klasifikasi
anggota/aspek yang dilaporkan; teks prosedur kompleks berupa tujuan dan langkah-langkah; teks eksposisi berupa pernyataan
pendapat (tesis), argumentasi, penegasan ulang pendapat; teks anekdot berupa abtraksi,
orientasi, krisis, reaksi dan koda dan teks negosiasi berupa orientasi, permintaan,
pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian dan penutup. Contoh gambar yang
sesuai dengan teks, antara lain:
Pembuatan
Alat Peraga Game Bendera Teks
Bahan-bahannya antara
lain: gambar/foto, kertas, tusuk sate/lidi, lem, isolasi. Alat yang dibutuhkan
adalah spidol, gunting, dan penggaris.
Proses pembuatannya, pertama, siapkan lima jenis teks yang akan dibuat game bendera teks dengan mengetik judul teks
masing-masing. Kedua, ketik struktur
masing-masing teks secara lengkap. Ketiga,
ceraikan struktur teks satu persatu dengan ukuran huruf lebih besar. Keempat, beri bingkai pada masing-masing
tulisan struktur teks supaya menarik. Kelima,
print out judul teks dan struktur
yang telah diketik. Keenam, gunting
satu-satu mengikuti bentuk bingkai. Ketujuh,
lekatkan setiap judul dan stuktur pada
tusuk sate dengan isolasi. Kedelapan,
game kartu teks siap digunakan.
Cara menggunakannya:
Bagi siswa ke dalam beberapa tim-tim
(enam atau delapan tim); Setiap dua tim siap untuk bertanding dalam game; tiap satu putaran waktunya 2
menit; masing-masing tim menunjuk dua orang sebagai pemeran. Satu pengambil
teks dan satu penerima teks, sedang anggota yang lain sebagai pendukung; Teks
dan stuktur diacak dalam satu wadah; penerima
mengambil satu teks/struktur dan diberikan pada penerima teks. Begitu
seterusnya; penerima teks mengurutkan bendera
sesuai dengan judul/permintaan dan kemudian penerima membacakan hasil
yang telah dipegangnya.
Alat peraga ini dapat
dibuat dapat dikreatifkan dan dikembangkan
lagi. Bagi guru yang ingin mendapatkan hasil pembelajaran yang baik
hendaknya berusaha untuk kreatif dan berinovasi dalam proses pembelajaran,
termasuk menggunakan alat peraga lokal.
Foto: Suasana kelas saat menerapkan alat peraga
sumber: arsip Media Pendidikan Cakrawala NTT
Post a Comment