CARA MUDAH BELAJAR RUMUS FISIKA
Alisyomawangsa Sukmawati,S.Pd
Guru SMAN 3 Kupang Timur
Fisika merupakan
sebuah mata pelajaran yang sulit bagi kebanyakan siswa. Ada beberapa alasan klasik dari jawaban siswa tentang sulitnya memahami fisika, antara lain fisika banyak menghafal rumus, konsepnya
sulit untuk dipahami, sulit dalam perhitungannya dan sulit memahami soal
fisika. Hal ini
berdampak pada kebingungan siswa dalam menentukan rumus mana yang lebih tepat digunakan dalam menyelesaikan sebuah soal. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa
siswa mereka mengatakan bahwa materi
fisika sulit karena banyaknya variasi rumus yang harus digunakan dan berbeda
rumusnya untuk soal yang berbeda lagi.
Selain itu belajar fisika itu sulit karena dalam proses
pembelajaran siswa dituntut dapat berfikir logis,
aktif dan teliti. Hal ini
semakin parah efeknya jika metode pembelajaran yang dipakai tidak mampu
mendesain peningkatan pemahaman siswa. Dari hasil pengamatan penulis proses pembelajaran demikian juga terjadi
di SMAN 3 Kupang Timur. Salah satu contohnya pada pembelajaran
fisika di kelas X.C. Pada umumnya metode pembelajaran yang diberikan
selama pelajaran ini bersifat ceramah sehingga cenderung monoton. Dalam proses
pembelajaran ini siswa dituntut untuk lebih banyak menghafal rumus. Efeknya, sikap ilmiah sebagai salah satu ciri pembelajaran fisika tidak tampak
dalam kelas. Kebosanan siswa
terhadap pelajaran yang diajarkan juga mulai tampak. Ini juga berpengaruh pada
ketidakseriusan siswa dalam belajar. Hal ini juga mempengaruhi
rendahnya prestasi siswa. Misalnya dari 38 siswa kelas X.C siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 60,5 %. Sedangkan yang tuntas hanya 39,5 % dengan nilai tertinggi
9,5, nilai terendah 2,0 dengan nilai rata-rata 4,73. Dari kenyataan tersebut menurut penulis perlu ada perhatian khusus dari para pengajar. Jika kesulitan belajar siswa ini tidak mendapat perhatian dan ditemukan solusinya akan berakibat pada keengganan siswa belajar fisika. Dan untuk
menghindar dari pelajaran fisika mereka akan lebih memilih
untuk masuk pada jurusan sosial di kelas XI. Untuk itu minat siswa terhadap fisika perlu didorong misalnya pada pokok
bahasan tentang Kinematika. Selain itu ada solusi altenatif yang lain salah
satunya seperti yang penulis tawarkan yaitu bagaimana merubah cara belajar
siswa yang cenderung menghafal dengan membangun pemahaman dengan logika. Salah
satu metode untuk membangun cara belajar siswa dengan mengandalkan pemahaman
secara logika adalah Metode Belajar Gasing.
Metode Gasing
Sebelum membahas secara detail tentang metode gasing terlebih dahulu kita
tahu apa itu metode dan gasing. Metode berarti cara atau
sistem untuk menyampaikan atau menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan. Sedangkan gasing adalah singkatan dari gampang, asyik dan menyenangkan. Metode gasing ini merupakan sebuah metode pembelajaran yang digunakan oleh Prof. Yohannes
Surya, MA., Ph.D dalam membina anak-anak Indonesia dalam mengikuti lomba Fisika
Internasional IPHO (International Physics Olympiad) yang tergabung dalam TOFI (Team
Olimpiade Fisika Indonesia) maupun dalam Sekolah Yohannes Institute. Keistimewaan metode ini adalah dalam penerapannya. Dalam menyelesaikan soal-soal fisika tidak dominan berpatokan pada penghafalan rumus-rumus
melainkan lebih pada pemahaman konsep
dengan menggunakan logika dan penalaran matematis. Dengan metode ini siswa dengan
logika yang mereka miliki akan sangat mudah menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Untuk memudahkan
memahami metode ini akan penulis uraikan perbandingan menyelesaikan soal dengan metode gasing dan cara biasa (rumus). Metode gasing menuntut
siswa memiliki pemahaman terhadap konsep-konsep besaran yang dikenal dalam
kinematika seperti kecepatan dan percepatan. Dalam metodE ini dituntut siswa
memiliki pemahaman yang benar tentang besaran dalam gerak terutama kecepatan
dan percepatan. Pemahaman adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan siswa mampu
memahami arti dari konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini
siswa tidak hanya menghafal secara verbal tetapi lebih dari makna konsep atau
permasalahannya.
Dengan demikian
fisika yang oleh sebagian besar siswa dianggap sulit karena harus menghafal
banyak rumus, ternyata melalui metode pembelajaran gasing diubah menjadi pelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan.
Selama pembelajaran berlangsung siswa tidak merasa jenuh dan mengganggap bahwa
pelajaran fisika itu sulit dan sangat sukar untuk dipahami. Dengan metode ini juga siswa lebih didorong
untuk lebih berpikir aktif dan kreatif. (*)
Sumber: arsip Media Pendidikan Cakrawala NTT
Post a Comment